MAKALAH
SISTEM-SISTEM AGROINDUSTRI
ANALISA PASAR
DAN ANALISA S.W.O.T. DI PT. NUTRISI INDONESIA SEJAHTERA (NIS)
OLEH
BAIQ DENDE
NOVITASARI
C1J 011 014
PROGRAM STUDI
TEKNIK PERTANIAN
FAKULTAS
TEKNOLOGI PANGAN DAN AGROINDUSTI
UNIVERSITAS
MATARAM
MATARAM
2014
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Sejak tahun 1800-an,
orang Eropa sudah mengenal susu formula sebagai pengganti ASI. Dengan
menawarkan banyak keuntungan, selanjutnya susu formula pun berkembang pesat.
Dewasa ini, banyak ibu menggunakan susu formula sebagai gizi tambahan sekaligus
pengganti ASI. Dengan tingginya permintaan susu formula dipasaran, berbagai
macam produk susu pun banyak bermunculan.
Dengan banyaknya
produsen susu formula bermunculan, muncullah istilah persaingan pasar. Banyak
susu formula yang beredar belakangan ini, baik untuk bayi, balita dan anak-anak
serta untuk remaja dan lanjut usia. Salah satu produsen susu formula dengan
menawarkan produk terbaik adalah PT. Nutrisi Indonesia Sejahtera (NIS). Oleh
karena munculnya persaingan pasar yang begitu ketat, PT. NIS terus melakukan
beberapa inovasi. Dengan menawarkan susu formula yang memiliki vitamin dan
mineral yang tinggi, PT. NIS melakukan
banyak research untuk menjadi yang
terdepan guna memenuhi kebutuhan dan permintaan pasar. Berdasarkan uraian
tersebut, perlu dilakukan analisa pasar dan analisa kekuatan manejemen (dalam
hal ini digunakan analisa S.W.O.T.) untuk mengetahui kebutuhan dan permintaan
pasar.
1.2.
Tujuan
Adapun
tujuan dari dilakukannya analisa pasar dan analisa S.W.O.T. adalah untuk untuk
mengetahui kebutuhan dan permintaan pasar dalam suatu waktu tertentu serta
memperkuan pertahanan dan eksistensi perusahaan dengan mengetahui dan
mempertimbangkan faktor kekuatan,
kelemahan, kesempatan, dan ancaman.
BAB II
TINJAUAN
PUSTAKA
2.1. PT. Nutrisi
Indonesia Sejahtera
Nutricia
didirikan pada 1896 untuk bermitra dengan orang tua dan praktisi kesehatan demi
meningkatkan kesadaran tentang pentingnya Early
Life Nutrition (ELN) terhadap kesehatan jangka panjang anak melalui produk,
penyuluhan, dan dukungan. Hingga kini, sudah lebih dari 100 tahun lamanya
Nutricia memelopori inovasi ELN. Nutricia telah memelopori sejumlah inovasi dan
terobosan penting pada tahap awal kehidupan, yang telah terbukti melalui
berbagai penelitian medis maupun percobaan klinis.
Produk-produk
unggulan Nutricia, Bebelac, Nutrilon Royal dan Nutrilon,memiliki kandungan gizi
yang sehat, tepat dan seimbang bagi ibu dan balita pada tahap penting
perkembangan mereka, mulai dari masa kehamilan hingga masa awal kanak-kanak.
Produk-produk Nutricia memadukan berbagai zat gizi yang terbukti dapat
meningkatkan fungsi metabolisme serta sistem pencernaan, dalam membentuk sistem
daya tahan tubuh yang sehat.
Didirikan
di Indonesia pada 1987, kini Nutricia memiliki lebih dari 600 orang karyawan
dan tim medis profesional yang khusus ditugaskan untuk mendukung kinerja 8
kantor regional dan 43 kantor cabang kami di seluruh Indonesia. Nutricia
membuka fasilitas produksi pertama kami di Ciracas, Jakarta Timur, pada 1989
dan kini kami telah mengoperasikan fasilitas kedua kami di Sentul, Bogor, Jawa
Barat. Kedua fasilitas produksi tersebut telah meraih sertifikat ISO 9000 untuk
sistem manajemen mutu dan sertifikat HACCP untuk keamanan pangan.
Nutricia
merupakan bagian dari Grup Danone, perusahaan global yang bergerak di bidang
gizi. Selain memiliki jaringan global yang sangat luas, Nutricia juga memiliki
pusat penelitian di Belanda dan Singapura dengan lebih dari 300 ilmuwan dan ahli
teknologi yang khusus ditugaskan untuk meningkatkan kualitas ELN bagi sebanyak
mungkin keluarga di dunia. Jaringan global yang luas ini juga memberi kami
kesempatan untuk bekerja sama dengan sejumlah tenaga ahli, rumah sakit, serta
universitas di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, sehingga riset dan
pengembangan yang kami lakukan dapat betul-betul bermanfaat dan relevan bagi
Indonesia.
Adapun sejarah
berdirinya Nutricia sebagai berikut:
Tahun
|
Uraian Pendirian
|
1896
|
Martinus dan Jan van der Hagen memproduksi
"kindermilk", susu formula untuk anak balita pertama di dunia yang
dibuat dari hasil riset Prof. Backhous di Jerman mengenai gizi optimal untuk
anak.
|
1901
|
The van der Hagens mulai menggunakan nama Nutricia, yang
kini merupakan merek terkenal di seluruh dunia atas keahliannya di bidang
gizi awal kehidupan.
|
1946
|
Nutricia membuka pusat riset pertamanya yang khusus
ditujukan untuk pengembangan gizi balita di Zoetermeer, Belanda. Saat ini,
Nutricia telah memiliki lebih dari 200 ilmuwan di tiga fasilitas riset di
berbagai belahan dunia.
|
1987
|
PT. Nutricia Indonesia Sejahtera (NIS) didirikan dengan
komitmen dan dedikasi untuk memenuhi kebutuhan gizi dasar ibu dan anak
Indonesia.
|
1989
|
PT NIS mengoperasikan pabriknya di Ciracas, Jakarta Timur.
|
Sumber: Nutricia, 2012.
Nutricia
Indonesia Fund didirikan pada 1995 oleh Prof. Sofyan Ismael
dari Indonesia dan Prof. H.K. Visser dari Belanda. Organisasi ini merupakan
organisasi independen yang terbentuk atas kerja sama dengan Ikatan Dokter Anak Indonesia
(IDAI), Indonesian Pediatric College dan Dutch
Pediatric Society.
Bersama Nutricia,
kelompok-kelompok ini bahu-membahu menyediakan edukasi terakreditasi yang
berkelanjutan, simposium untuk berbagi pengetahuan, program beasiswa, serta
program lainnya. Nutricia Indonesia Fund memiliki tujuh bidang inisiatif
edukasi berkelanjutan, yaitu: Young
Investigator Meetings, Lokakarya
Penulisan Medis, Advanced Pediatric Resuscitation Courses (APRC), Simposium
Online, Beasiswa Edukasi NIF.
Nutricia Services Program dirancang untuk memberikan
pelatihan khusus kepada staf rumah sakit dan bidan untuk mempersiapkan mereka
agar dapat memberikan layanan terbaik bagi orang tua dan anak.
Nutricia mempekerjakan perawat profesional yang
telah berpengalaman dalam membantu orang tua dalam mengasuh anak. Pengajar kami
berfokus pada delapan bidang utama untuk membantu meningkatkan teknik pelayanan
dan komunikasi rumah sakit terhadap orang tua. Bidang-bidang utama yang menjadi fokus tersebut mencakup: Komunikasi Efektif,
Melayani dengan Kepedulian, Berkomitmen Terhadap Enam Poin Kode Etik, Motivasi
dan Kerja Sama, Latihan Kehamilan, serta Keterampilan Memimpin dan Pembangunan
Tim.
Nutricia menyadari
bahwa perusahan memiliki tanggung jawab terhadap pembangunan komunitas
berkelanjutan di wilayah mereka beroperasi. Itulah sebabnya Nutricia membangun
POS PAUD YANDU CERDAS melalui kerja sama dengan PERGIZI PANGAN dan IPB, dua
kelompok yang memiliki minat serta komitmen yang sama dengan kami dalam
mewujudkan masa depan yang gemilang untuk anak Indonesia.
Program ini
merupakan program edukasi kesehatan berkelanjutan yang mengintegrasikan Gizi
Sehat, Edukasi dan Stimulasi Ekonomi ke dalam satu program pengembangan
komunitas. Proyek percontohan ini difokuskan pada sebuah komunitas di Sentul
Bogor, Jawa Barat, di sekitar fasilitas produksi Nutricia.
Nutricia Indonesia percaya pada misi Grup DANONE dalam
membantu individu di seluruh dunia untuk berkembang, hidup dengan lebih baik
dan mendapatkan yang terbaik dari hidup melalui produk makanan yang lebih
bervariasi dan sehat – setiap harinya. Pesan tersebut bukanlah sekedar slogan,
melainkan sebuah pengingat akan tujuan dan keyakinan kami, yang melebihi
pencarian keuntungan semata.
Nutricia Research mempekerjakan
lebih dari 1.400 karyawan dari 20 negara. Di antara para karyawan kami
tersebut, terdapat lebih dari 200 ilmuwan, yang 80 di antaranya memiliki gelar
PhD. Nutricia memiliki tiga fasilitas
riset khusus yang telah mendapatkan sertifikat ISO, termasuk lab Biopolis kami
di Singapura yang telah memelopori berbagai percobaan klinis di Asia, termasuk
di Indonesia. Nutricia mewujudkan
komitmen mendalam Nutricia terhadap riset
dengan melakukan, antara lain, kolaborasi, kemitraan dan dialog terbuka dengan
berbagai lembaga riset, universitas, rumah sakit dan industri pemasok (supplier) di seluruh dunia. Melalui Nutricia Research,
kami telah bekerja dengan lebih dari 100 universitas internasional, 125 rumah
sakit dan telah mempublikasikan lebih dari 350 makalah ilmiah peer-reviewed di bidang gizi ibu anak-anak sejak
1980-an. Dari publikasi tersebut, 57 artikel ilmiah yang telah berkontribusi
terhadap pengetahuan mengenai ASI sejak 1981. Silakan klik di sini untuk
melihat sejumlah pencapaian penting dalam riset ASI kami.
Nutricia telah memiliki lebih dari 55 publikasi peer-reviewed yang berfokus pada kombinasi prebiotik
khusus yang telah terbukti mampu memberikan dukungan gizi pada perkembangan
sistem daya tahan tubuh pada awal kehidupan. Istilah ‘peer-reviewed’ di sini memiliki arti bahwa setiap
riset yang dilakukan telah dievaluasi oleh sejumlah ahli independen untuk
memastikan bahwa riset tersebut memiliki kualitas ilmiah tinggi dan tidak
memiliki pretensi tertentu. Seluruh riset praklinis maupun klinis Nutricia dijalankan sesuai dengan standar
ilmiah dan etika yang berlaku.
Jaringan wawasan
global Nutricia yang luas telah memberi Nutricia kesempatan untuk bermitra dengan
praktisi, rumah sakit dan universitas di seluruh dunia, untuk memastikan riset
yang Nutricia lakukan dapat betul-betul
bermanfaat dan relevan bagi Indonesia. Di Indonesia, kami telah bermitra dengan
sejumlah lembaga yang terpercaya seperti SEAFAST, SEAMEO dan lain-lain. Selain
itu, Nutricia juga secara rutin
mengundang para praktisi kesehatan, pembuat kebijakan di industri kesehatan
maupun pakar dalam berbagai bidang ke fasilitas riset Nutricia untuk berbagi ide serta mendiskusikan riset terbaru
untuk pengembangan produk (Anonim, 2012).
Gambar 1. Produk PT. NIS Nutrilon
Gambar 2. Produk PT. NIS Bebelac
2.2. Analisa Pasar
Hal
utama dalam analisa pasar terdiri dari: segmentasi pasar, target marketing dan posisioning. Segmentasi pasar didefinisikan sebagai membagi seluruh
pasar menjadi kelompok-kelompok pembeli yang lebih kecil dengan kebutuhan,
sifat atau perilaku yang mungkuin membutuhkan produk atau bauran marketing
berbeda. Target marketing dimana
mengevaluasi setiap segmen pasar yang mempunyai daya tarik dan memilih satu
atau lebih dari segmen tersebut untuk dilayani. Posisioning menetapkan posisi
bersaing untuk produk dan membuat bauran marketing terperinci (Anonima,
2014).
2.3. Analisa S.W.O.T.
S.W.O.T. adalah salah satu teknik analisis organisasi untuk mengetahui
bagaimana kondisi organisasi yang bersangkutan saat ini, serta bagaimana pula
kondisi yang akan dihadapinya kedepan, dengan mempertimbangkan faktor kekuatan
(strength), kelemahan (weaknesses), kesempatan (oppurtunities), dan ancaman (threat).
Adapun manfaat dari analisis S.W.O.T. adalah diketahuinya
faktor pendukung dan penghambat organisasi, pemahaman terhadap kondisi
organisasi lebih baik, perencanaan tindakan jadi lebih mudah dan tepat sasaran.
Dalam analisa S.W.O.T. dikenal beberapa stategi yaitu
straregi SO, straregi ST, straregi WO dan straregi WT. Straregi SO dimana
straregi yang menggunakan kekuatan untuk meraih beberapa peluang. Straregi ST
adalah straregi yang menggunakan kekuatan untuk mengatasi ancaman. Straregi WO
adalah straregi yang meminimalkan kelemahan untuk meraih peluang. Dan straregi
WT adalah straregi yang meminimalkan kelemahan untuk terlepas dari ancaman.
S.W.O.T. memiliki matriks yang biasa dikenal dengan matriks efas dan
matriks ifas. Adapun faktor yang termasuk dalam EFAS (Eksternal Factor Analysis Summary) yaitu faktor kesempatan (oppurtunities) dan faktor ancaman (threat). Sedangkan faktor yang termasuk IFAS
(Internal Factor Analysis Summary)
yaitu faktor kekuatan (strength) dan
faktor kelemahan (weaknesses) (Anonimb,
2014).
BAB III
ANALISA
3.1. Analisa Pasar
1. Segmentasi
Pasar
Didefinisikan sebagai pembagi
seluruh pasar menjadi beberapa kelompok pembeli yang lebih kecil dengan kelompok
kebutuhan, sifat atau perilaku tertentu yang mungkuin membutuhkan produk atau
bauran marketing berbeda.
a. Segmentasi
Geografis
Didefinisikan sebagai membagi pasar
menjadi beberapa kelompok berdasarkan daerah geografis.
~ Negara
Pada
dasarnya Bebelac dan Nutrilon telah diproduksi dan ditawarkan di seluruh belahan
dunia (kawasan Eropa, Asia dan Amerika), yang terbagi diseluruh negara, negara
bagian dan provinsi. PT. NIS sendiri telah berkembang dan tumbuh pesat di Asia
Tenggara (South East Asian) yang berpusat di Singapura dan memiliki pasar
terbesar di Singapura. PT. NIS telah banyak bekerjasama
dengan beberapa organisasi kesehatan dalam negeri maupun luar negeri, seperti:
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Indonesian
Nutritionists Association (INA), South East Asian Food & Agricultural
Science and Technological Center (SEAFAST Center IPB), SEAMEO (South
East Asian Ministers of Educations Organizations), PERGIZI PANGAN & Public Nutrition Department, FEMA, IPB.
~ Wilayah
Persebaran
terbanyak yaitu di wilayah Asia, Eropa dan Amerika. Di Indonesia sendiri susu
formula Bebelac dan Nutrilon telah tersebar luas diseluruh provinsi dan
diperjual belikan di supermarket atau toko.
~ Kabupaten
Di
Indonesia PT. NIS telah menawarkan seluruh produknya dengan bekerjasama bersama
beberapa perusahaan penyedia jasa market dan mendistribusikan secara berkala
sesuai permintaan pasar diseluruh wilayah baik kabupaten maupun kota.
~ Lingkungan
Sekitar
b. Segmentasi
Demografis
Didefinisikan
sebagai pembagian pasar menjadi beberapa kelompok berdasarkan variabel yang
selanjutnya dijabarkan sebagai berikut:
~
Usia
Berikut adalah target dari PT. NIS: “Kehidupan
dalam kandungan, masa usia balita dan kanak-kanak adalah tahap pertumbuhan dan
perkembangan yang membutuhkan asupan energi serta gizi yang cukup. Pemenuhan
gizi yang sehat dan seimbang pada tahap awal kehidupan ini akan bermanfaat
seumur hidup”. Berdasarkan uraian tersebut, PT. NIS yang meluncurkan produk Bebelac
dan Nutrilon memiliki pangsa pasar interfal usia 0-6 tahun. Hal tersebut sesuai
dengan tujuan PT. NIS yaitu ELN.
~
Pendapatan
dan pekerjaan
Segmentasi
demografis berdasarkan pendapatan dan pekerjaan ini mengarah kepada masyarakat
dengan tingkat ekonomi menengah keatas. Seperti yang diketahui dipasaran, susu
formula dengan merek Bebelac dan Nutrilon memiliki harga yang cukup tinggi, hal
ini sesuai dengan kandungan dan keuntungan yang dimiliki oleh susu formula
tersebut. Kandungan gizi yang tinggi dan keuntungan lainnya didasarkan pada
banyaknya research yang telah dicapai
PT. NIS untuk menghasilkan kualitas produk nomor satu yang pernah ada. Harga
yang tinggi di kawasan Indonesia mendorong penggolongan pasar untuk masyarakat
menengah keatas.
~
Generasi
PT. NIS
merupakan cabang dari Danone group yang
sudah berdiri dan menunjukkan eksistensinya sejak tahun 1800-an. Hal tersebut
menyebabkan kepercayaan masyarakat sejak dahulu hungga saat ini tidak berubah
karena prestasi dan keunggulan dari produk susu formula ini. Terbukti dengan
meluncurkan program ELN banyak anak-anak didunia memiliki pertumbuhan otak yang
baik. Ditambah dengan hak paten FOS dan GOS yang menambah kepercayaan
masyarakat akan keunggulan susu formula produksi PT. NIS ini.
c. Segmentasi
Psikografis
~ Gaya
Hidup
Dengan
gaya hidup super sibuk yang banyak menuntut masyarakat dunia, maka susu formula
menjadi pilihan banyak wanita karier atau keluarga menengah keatas untuk
membantu mendidik serta mengembangkan otak anak dengan baik. Susu formula
dengan kualitas yang baik dan dengan beberapa bukti ilmiah yang nyata, menuntut
masyarakat berlomba-lomba mencari susu formula yang baik. Nutrilon dan Bebelac
merupakan salah satu produk yang diminati para orang tua karena
keunggulan-keunggulan yang dimilikinya.
~ Kelas
Sosial
Masyarakat
dengan penghasilan yang baik dan dengan pengetahuan yang baik, akan lebih
memilih susu formula yang diproduksi oleh PT. NIS ini. Karena merek ini lebih
populer dikalangan masyarakat menengah keatas.
d. Segmentasi
Tingkah Laku
Tingkat
penggunaan atau konsumsi susu formula Nutrilon dan Bebelac mulai menanjak naik.
Hal ini berkaitan dengan tingkat pendidikkan masyarakat dan keingintahuan
masyarakat akan produk dengan kualitas yang baik. Dengan banyaknya keuntungan
dan uji klinis yang dilakukan PT. NIS di Singapura, makin menambah kepercayaan
masyarakat dan beralih menggunakan susu formula ini.
e. Segmentasi
Pasar
~ Segmentasi
pasar bisnis
Dengan ukuran perusahaan yang
besar ini, PT. NIS berada diatas angin dengan karakteristik operasi menggunakan
pendekatan uji klinis yang terbukti baik. Dengan harga yang cukup tinggi
(dikawasan NTB mulai dari Rp.90.000 sampai ratusan ribu rupiah) PT. NIS mampu
menggerbrak pasar Indonesia dengan susu yang memiliki kualitas baik dan menjadi
nomor satu pada segi kualitas.
~ Segmentasi
pasar internasional
PT.
NIS merupakan anak dari Danone group
yang merupakan perusahaan besar yang memiliki nama besar di pasar Dunia. Oleh
karena itu, untuk pemasaran di luar Indonesia, Nutrilon dan Bebelac merupakan
susu formula dengan tingkat pembelian yang baik di kawasan Asia khususnya Asia
Tenggara.
2. Target Marketing
Seperti penjelasan
sebelumnya bahwa target penjualan susu formula Nutrilon dan Bebelac adalah
orang tua yang menginginkan pertumbuhan dan perkembangan anak yang baik. Dimana
program penjualan ini berasar pada ELN yaitu gizi awal kehidupan. Maka target
utama dari ELN adalah anak dengan usia 0 sampai 6 tahun. Dimana research dari Danone group menunjukkan
bahwa perkembangan otak anak saat usia 0 sampai 6 tahun menentukan pertumbuhan
anak tersebut. Dengan menemukan dan mematenkan FOS dan GOS yang bermanfaat
untuk perkembangan otak anak, maka PT. NIS memiliki pelanggan yang semakin hari
semakin meningkat. PT. NIS memilih strategi pasar pemasaran terdifferensiasi (tersegmentasi), hal ini
ditunjukkan melalui mitra kerjasama dan produk yang dimiliki.
3. Posisioning
Dengan menekan kan
perumbuhan awal sangat mempengaruhi pertumbuhan seumur hidup, maka PT. NIS
terdapat tempat tersendiri di hati masyarakat. Berikut petikan yang mengukuhkan
posisi PT. NIS di Indonesia “Kehidupan dalam
kandungan, masa usia balita dan kanak-kanak adalah tahap pertumbuhan dan
perkembangan yang membutuhkan asupan energi serta gizi yang cukup. Pemenuhan
gizi yang sehat dan seimbang pada tahap awal kehidupan ini akan bermanfaat
seumur hidup”.
3.2.
Analisa S.W.O.T.
1.
Kekuatan (Strength)
Adapun faktor-faktor kekuatan yang dimiliki oleh PT.
NIS antara lain:
No.
|
Faktor
|
Bobot
|
Rating
|
1
|
Memiliki banyak hak paten, antara lain: hak Paten
FOS and GOS
|
0,4
|
4
|
2
|
Terus melakukan Reseach menyangkut perkembangan dan perbaikan susu yang teruju
klinis
|
0,2
|
3
|
3
|
Merupakan susu dengan kualitas terbaik di
Indonesia
|
0,1
|
3
|
4
|
Banyak dipasarkan di luar negeri
|
0,1
|
3
|
5
|
Memiliki 57 artikel ilmiah yang telah
berkontribusi terhadap pengetahuan mengenai ASI sejak 1981
|
0,1
|
4
|
6
|
Berkerjasama dengan Mitra yang memiliki nama besar
di Indonesia
|
0,1
|
3
|
Jumlah
|
3,5
|
2.
Kelemahan (Weaknesses)
Adapun faktor-faktor kelemahan yang dimiliki oleh
PT. NIS antara lain:
No.
|
Faktor
|
Bobot
|
Rating
|
1
|
Harga relatif tinggi
|
0,6
|
3
|
2
|
Tidak terdapat di pasar tradisional
|
0,2
|
4
|
3
|
Kualitas baik masih kurang dilirik di Indonesia
|
0,1
|
2
|
4
|
Hanya memiliki satu jenis produk yaitu susu bubuk
|
0,1
|
2
|
Jumlah
|
3
|
3.
Kesempatan (Oppurtunities)
Adapun faktor-faktor kesempatan yang dimiliki oleh
PT. NIS antara lain:
No.
|
Faktor
|
Bobot
|
Rating
|
1
|
Dapat menjadi brand
terbaik di dunia
|
0,3
|
3
|
2
|
Menambah hak paten
|
0,2
|
4
|
3
|
Menawarkan produk dengan kualitas yang sama namun
harga relatif terjangkau semua lapisan masyarakat
|
0,1
|
2
|
4
|
Menjadi susu formula dengan pembelian nomor satu
di Indonesia
|
0,3
|
4
|
5
|
Mampu diterima semua kalangan masyarakat di
Indonesia
|
0,1
|
3
|
Jumlah
|
3,4
|
4. Ancaman (Threat)
Adapun faktor-faktor Ancaman yang dimiliki oleh PT.
NIS antara lain:
No.
|
Faktor
|
Bobot
|
Rating
|
1
|
Adanya barang subtitusi
|
0,3
|
3
|
2
|
Barang subtitusi memiliki harga yang lebih rendah
|
0,4
|
4
|
3
|
Kurangnya pengetahuan masyarakat Indonesia akan
pentingnya ELN
|
0,1
|
2
|
4
|
Pembelian dan penggunaan hak paten FOS dan GOS
oleh pihak lain
|
0,1
|
2
|
5
|
Variasi rasa dan kemasan barang subtitusi yang
lebih banyak
|
0,1
|
1
|
Jumlah
|
3
|
Adapun analisa
S.W.O.T. dengan beberapa strategi digambarkan sebagai berikut:
IFAS
EFAS
|
Kekuatan (Strength)
1.
Memiliki banyak hak
paten, antara lain: hak Paten FOS and
GOS
2.
Merupakan susu dengan
kualitas terbaik di Indonesia
3.
Terus melakukan Reseach menyangkut perkembangan dan
perbaikan susu yang teruju klinis
4.
Banyak dipasarkan di
luar negeri
5.
Memiliki 57 artikel
ilmiah yang telah berkontribusi terhadap pengetahuan mengenai ASI sejak 1981
6.
Berkerjasama dengan
Mitra yang memiliki nama besar di Indonesia.
|
Kelemahan (Weaknesses)
1. Kualitas baik masih kurang dilirik di Indonesia
2. Tidak terdapat di pasar tradisional
3. Harga relatif tinggi
4. Hanya memiliki satu jenis produk yaitu susu bubuk
|
Kesempatan (Opputurnities)
1.
Mampu diterima semua
kalangan masyarakat di Indonesia
2.
Menjadi susu formula
dengan pembelian nomor satu di Indonesia
3.
Menawarkan produk dengan
kualitas yang sama namun harga relatif terjangkau semua lapisan masyarakat
4.
Menambah hak paten
5.
Dapat menjadi brand terbaik di dunia
|
Strategi SO
1. Perluasan
berbagai tingkat pangsa pasar
2. Meningkatkan kualitas dengan
beberapa research terbaru
3. Meningkatkan kualitas SDM
4. Bekerjasama dengan organisasi
kesehatan yang memasyarakat
|
Strategi WO
1. Menyesuaikan harga dengan daya beli masyarakat Indonesia
2. Memperluas pangsa pasar
3. Meningkatkan pembelian dengan beberapa promo
4. Menambah jenis dan betuk produk
|
Ancaman (threat)
1.
Variasi rasa dan kemasan
barang subtitusi yang lebih banyak
2.
Pembelian dan penggunaan
hak paten FOS dan GOS oleh pihak lain
3.
Barang subtitusi
memiliki harga yang lebih rendah
4.
Kurangnya pengetahuan
masyarakat Indonesia akan pentingnya ELN
5.
Adanya barang subtitusi
|
Strategi ST
1. Menambah dan atau mengusahakan variasi rasa yang lebih banyak
2. Mengungguli barang subtitusi serupa
3. Menetapkan strategi harga
|
Strategi WT
1. Menyesuaikan harga
2. Meningkatkan promosi guna menyebarkan pengetahuan akan pentingnya
perkembangan asupan nutrisi dini
3. Menambah bentuk dan jumlah varian susu formula
|
BAB IV
PENUTUP
4.1.
Kesimpulan
Berdasarkan latar
belakang, tinjauan pustaka dan analisa pasar serta analisa S.W.O.T. maka dapat
ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. PT.
NIS merupakan perusahaan susu formula dibawah Danone Group.
2. Nutrilon
dan Bebelac merupakan produk unggulan PT. NIS Indonesia.
3. Dengan
kelemahan harga yang tinggi namun memiliki kualitas yang baik.
4. Merupakan
susu formula dengan kualitas nomor satu di Indonesia.
5. Berdasarkan
analisa pasar, PT. NIS Indonesia termasuk salah satu produsen susu terkenal dan
terbesar di Indonesia.
6. Berdasarkan
analisa S.W.O.T. PT. NIS Indonesia mampu bmeraih penjualan yang semakin tinggi
karena SDM Indonesia menanjak menuju perbaikan.
4.2. Saran
Dengan kelemahan yang
tidak terlalu banyak namun beresiko, PT. NIS memilih untuk tetap menjadi susu
formula dengan kualitas nomor satu yang dikenal masyarakat Indonesia. Sebaiknya
penelitian / research mengenai ELN
diiringi dengan perhitungan harga dan kualitas, dimana kualitas sebaiknya tetap
ditingkatkan namun harga bisa ditekan. Agar Nutrilon dan Bebelac bisa menjadi
nomor satu di Indonesia. Sebaiknya produk PT. NIS menambah bentuk dan jenis
produk susu, seperti susu cair atau susu siap minum unuk target pasar anak-anak
umur 3 sampai 6 tahun.
DAFTAR
PUSTAKA
Anonima,
2014. Analisa Pasar. Materi kuliah
Sistem-Sistem Agroindustri. Universitas Mataram. Mataram.
Anonimb,
2014. Analisa S.W.O.T. Materi kuliah
Sistem-Sistem Agroindustri. Universitas Mataram. Mataram.
https://docs.google.com/document/d/1cOj7OrXk3zAj-GdSCZd9jh6LhXwt2YbP3683kNiI4Ro/edit?usp=sharing
Tidak ada komentar:
Posting Komentar